REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Geliat di sektor ekonomi digital mengalami perkembangan cukup pesat. Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengatakan pola konsumerisme baru yang muncul lewat e-commerce ini layak diwaspadai. "Ada lifestyle baru dalam cara mengonsumsi. Jangan sampai ini mendorong konsumerisme, artinya karena banyak pemasaran dengan berbagai cara masuk ke ruang-ruang kita, lalu kemudian cara mengonsumsi itu aneh-aneh," kata Fahri Hamzah di Gedung DPR RI, Senin (14/8). Akibat pola ini, Fahri mengkhawatirkan, orang mengonsumsi hal-hal yang efeknya memunculkan sikap egois dan tidak menimbulkan geliat perekonomian rakyat. Misalnya, orang berbelanja online untuk membeli makanan yang diproduksi oleh konglomerasi, atau fast food impor. Dengan demikian, orang tidak lagi pergi ke warung makan. Akhirnya, lanjut Fahri, warung yang milik rakyatnya justru mati. Atau, seseorang bisa menghabiskan uang dua kali lipat untuk membeli makanan yan