REVIEW, Bekasi – Indonesia merupakan salah satu target pasar yang paling diminati bagi Negara-negara besar dunia. Hal tersebut tak terhindarkan lantaran budaya konsumtif masyarakatnya yang kian menguat. Lebih lanjut, HIQ Management, sebuah perusahaan yang bergerak di sektor investasi ini menilai, budaya konsumtif banyak terendap di kalangan birokrat atau Aparatur Sipil Pemerintahan (ASN) . “Biasanya ASN kalau sudah gajian langsung ingin menghabiskan uangnya untuk sesuatu yang sebetulnya tidak terlalu penting, kredit mobil dan sebagainya. Nah kebiasaan ini yang ingin kita ubah. Baik bagi ASN, maupun masyarakat pada umumnya,” ungkap Coach HIQ Management, Kapten Sar kepada REVIEW saat ditemui di Grand Win Hotel, Selasa (18/9/2018). Dalam rangka melakukan pencegahan kebiasaan konsumtif di lingkungannya, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi bekerjasama dengan HIQ Management menggelar pelatihan Teknik Kecerdasan Finansial. “Kita ingin mengerahkan ASN di Kota Be
JAKARTA-Pengertian Gaya Hidup Konsumtif serta Faktor yang Mempengaruhinya. Dewasa ini salah satu gaya hidup konsumen yang cenderung terjadi dalam masyarakat adalah gaya hidup yang menganggap materi sebagai sesuatu yang dapat mendatangkan kepuasan tersendiri, gaya hidup seperti ini dapat menimbulkan adanya gejala konsumtifisme. Berikut adalah penjelasan seputar pengertian Gaya Hidup Konsumtif , serta Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Gaya Hidup Konsumtif. Definisi Gaya Hidup Konsumtif konsumtifisme Konsumtifisme didefinisikan sebagai pola hidup individu atau masyarakat yang mempunyai keinginan untuk membeli atau menggunakan barang dan jasa yang kurang atau tidak dibutuhkan. Gaya Hidup Konsumtif adalah membeli atau mengunakan barang tanpa pertimbangan rasional atau bukan atas dasar kebutuhan. Dalam psikologi, ini dikenal sebagai compulsive buying disorder (penyakit kecanduan belanja). Penderitanya tidak menyadari dirinya terjebak dalam kubangan metamorfosa antara keinginan dan kebu